Tidak perlu menunggu menjadi sangat ahli

Saya dulu berpikiran kalau hanya orang yang sudah sangat ahli yang pantas dan bisa menyampaikan dan berbagi pengetahuan kepada orang lain terutama melalui tech talk. Namun faktanya ternyata tidak selalu begitu.

Menjadi ahli dan sanggup menyampaikan suatu topik dengan sangat detail dan komprehensif memang begitu menarik, tapi tidak semua orang mungkin akan bisa mencapai level tersebut. Pun tidak semua pendengar sebenarnya bisa diberikan topik mendetail. Masih banyak teman yang butuh mengetahui hal-hal dasar yang bisa disampaikan bahkan oleh orang-orang yang tidak begitu ahli seperti kita ini.

Tidak perlu mengambil topik-topik yang berat kalau memang belum kompeten dalam hal tersebut. Saya pun lebih sering mengisi tech talk dengan topik-topik berkaitan dengan apa yang saya kerjakan atau apa yang sudah saya pelajari selama ini. Saya tidak berusaha mencari-cari topik yang jauh dari keseharian saya. Jadi saya pun tidak perlu berusaha menutupi banyak hal yang belum saya tahu, karena sebatas yang saya tahu pada saat itu yang akan saya sampaikan.

Kalau teman-teman membaca tulisan saya dan komunitas programming, tentu tahu kalau awal-awal saya mengisi tech talk saya tidak menyampaikan hal-hal keren seperti yang biasanya kalian bisa dengar di beberapa tech talk lain. Saya cuma membawakan topik bagaimana saya belajar JavaScript pada masa-masa awal karena saya belajar programming diawali dengan belajar Java. Karena Java dan JavaScript sangat berbeda, maka saya merasa pengalaman saya selama belajar JavaScript ini kok lucu juga ya kalau bisa saya ciba sampaikan. Sekalian jadi ajang curcol :-).

Beberapa saran topik yang bisa kalian coba saat mengisi tech talk pada awal-awal menurut saya seperti halnya:

“Bagaimana saya belajar …”

“Berkenalan dengan teknologi …”

“Membuat … dengan teknologi …”

“Bagaimana (kantor kalian …) menangani …”

Tech talk tidak harus selalu teknis

Hal lain yang saya pelajari selama mengikuti beberapa tech talk selama ini adalah bahwa pada suatu sesi tech talk tidak harus semua hal yang dibahas itu selalu hal teknis. Pada kenyataannya, kita sehari-hari pun bekerja selalu akan bersinggungan dengan hal-hal non teknis tersebut. Jadi orang-orang teknis tersebut pun tidak masalah kalau dicekoki dengan hal yang tidak terlalu teknis seperti bagaimana cara bekerja sama antara departemen x dan y, bagaimana agar bisa lebih produktif, bagaimana memimpin sebuah tim, dan berbagai topik lainnya yang tidak terlalu teknis.

Coba lihat disekitar kalian, adakah hal yang kalian rasa perlu diketahui oleh orang lain dari apa yang kalian kerjakan sehari-hari.

Jujur dalam menyampaikan

Satu kunci yang menurut saya akan membawa kalian pada topik yang menarik, ketika kalian memang secara jujur ingin menyampaikan hal yang ada di topik kalian. Tidak perlu ada maksud menggurui, sok tau, cari sensasi atau hal lainnya. Dengan ini, maka topiknya akan terlihat natural dan kalian bisa menyampaikan dengan lebih santai.

Tidak perlu terbebani untuk menyampaikan materi dengan cara yang sempurna apalagi kalau memang masih baru awal-awal mencoba mengisi tech talk.

Belajar menyampaikan sesuatu

Berbicara di sebuah tech talk memang bukan hal gampang bagi banyak orang, karena berbicara di depan banyak orang memang beda rasanya dibandingkan dengan berbicara dengan teman sendiri seperti yang biasa kita lakukan. Tapi dari apa yang saya pelajari selama ini, keseharian kita juga bisa mempengaruhi cara kita menyampaikan sesuatu di depan publik.

Saya sarankan bagi kalian yang ingin belajar memulai menjadi pembicara di tech talk namun masih belum menemukan keberanian untuk memulainya, bisa coba beberapa hal berikut:

• Biasakan berdiskusi, sebagai programmer kita tentu sering berdiskusi dengan teman kerja. Tapi bagaimana kita mengambil peran dalam sebuah diskusi selama ini? Apakah cuma manggut-manggut saja? Kalau iya, mulailah coba ambil posisi untuk memberanikan diri menyampaikan pendapat kita, ceritakan dengan detail pendapat kalian, jangan lupa pastikan apa yang kalian sampaikan bisa ditangkap dengan tepat oleh lawan diskusi kita.

• Jadilah pencerita, selain diskusi saya di dalam pekerjaan sehari-hari sering bertanya atau ditanya oleh orang lain mengenai suatu masalah yang dihadapi di dalam pekerjaan. Saat ini terjadi, saya biasanya tidak akan menjawab dengan jawaban-jawaban singkat atau kalau dalam posisi bertanya saya pun berusaha bertanya dengan panjang kali lebar. Tidak hanya menjawab solusinya misalnya tapi juga ceritakan kenapa hal tersebut bisa terjadi lantas juga sampaikan berbagai alternatif yang bisa diambil agar tidak terjadi lagi dikemudian hari.

• Bisa dimulai dengan tulisan, menyampaikan sesuatu secara lisan memang seringnya agak lebih susah. Untuk itu kalian bisa memulai dengan belajar menjelaskan berbagai hal lewat tulisan. Contoh ketika dalam suatu pekerjaan, kalian ternyata membuat suatu solusi yang “tidak biasa” maka saat itu sebaiknya kalian jelaskan lewat tulisan atau dokumentasi mengenai solusi yang kalian ambil, kenapa kalian harus melakukan hal tersebut dan berbagai hal yang berkaitan lainnya.

Dengarkan/tonton sesi orang lain

Sering-sering mendengarkan sesi orang lain dalam mengisi tech talk akan memberikan kalian pengalaman dan pengetahuan bagaimana seseorang merangkai materinya menjadi satu topik utuh, bagian-bagian apa saja yang umumnya dia sematkan dalam topiknya, bagaimana cara dia menyampaikannya, dimana posisi berdiri yang enak dilihat oleh kita sebagai penonton, hal apa saja yang sering jadi kendala ketika mereka menyampaikan sebuah topik dan berbagai pelajaran lainnya.

Buatlah kesempatan kalian

Ada banyak orang yang dianugerahi kelebihan sehingga seperti tidak perlu berusaha keras untuk mendapatkan kesempatan tersebut. Katakanlah, saya bekerja di Tokopedia saat ini maka saya sebenarnya tidak perlu mencari kesempatan dimana saya bisa belajar menyampaikan tech talk saya. Kesempatan itu bisa dengan mudah datang dengan sendirinya.

Bagi teman-teman yang tidak dianugerasi kelebihan ini jangan berkecil hati, kita masih bisa membuat kesempatan kita sendiri kok dengan sedikit usaha.

Berikut beberapa hal yang bisa kalian lakukan agar bisa mendapatkan kesempatan untuk mengisi tech talk:

• Buat tech talk internal sendiri, kalau belum dapat kesempatan di luar maka tidak ada salahnya untuk pemanasan kalian bisa mengadakan tech talk sendiri dalam lingkup kerja dengan teman-teman satu tim. Tidak perlu malu, jujur saja kalau kalian butuh jam terbang untuk belajar tech talk. Menurut saya, di luar kalian bisa belajar mengisi tech talk, internal sharing session juga kan bagus bagi perkembangan tim kalian sendiri. Kalian bisa saling berbagi pengetahuan dengan sesama anggota tim. Paling saran dari saya kalau mau mengisi tech talk internal seperti ini adalah tetap serius, persiapkan materi dengan terbaik, dan sampaikan dengan cara yang terbaik juga. Jangan karena kalian merasa hal tersebut internal maka kalian menyiapkan materi sekenanya, menyampaikan juga dengan seadanya.

• Ikut kelompok belajar, saya mengetahui bahwa beberapa komunitas pemrograman mempunyai program semacam mentorship bagi teman-teman newbies. Ini bisa jadi kesempatan baik bagi kalian untuk ikut aktif terlibat sebagai mentor. Acara seperti ini bisa jadi ajang belajar kalian. Lingkup pendengarnya lebih kecil biasanya, jadi secara tekanan bisa rada berkurang.

• Isi lightning talk, beberapa komunitas yang secara rutin mengadakan meetup setau saya mempunyai slot untuk lightning talk. Ini semacam talk singkat yang biasanya cuma berdurasi 5-10 menit dan biasanya sangat terbuka bagi para newbies untuk belajar mengisi tech talk.

• Ajukan diri sebagai pembicara, jika sudah punya keberanian maka ajukan diri sebagai pembicara. Tidak perlu malu atau rendah diri, para panitia tech talk tidak akan menyadari keberadaan kalian kalau kalian sendiri tidak berusaha menampakkan. Kalau belum tau mau bahas apa, beberapa panitia bahkan banyak yang baik hati mau mengarahkan kita dalam mencari topik yang akan dibahas, jadi yang penting beranikan diri dulu nanti topiknya bisa digali sama-sama dengan para panitia.

Persiapkan materi dengan baik

Kebiasaan saat sekolah jangan dibawa-bawa lagi, sistem kebut semalam tidak akan memberikan pengalaman yang baik bagi kalian. Pastikan kalian siapkan materi jau-jauh hari, jadi masih ada banyak waktu untuk memperbaiki isinya. Baca berulang-ulang dari awal sampai akhir pada kesempatan yang berbeda-beda, seringkali kalian akan menemukan bagian-bagian yang diperbaiki pada saat yang lain.

Kalau punya waktu luang, ajak satu atau dua orang teman untuk menjadi pendengar untuk latihan, cek lagi susunan materinya, cek waktu yang dihabiskan, minta pendapat dari teman kalian.

Mas Riza Fahmi pernah berbagi mengenai bagaimana membuat slide presentasi buat para programmer. Mas Ariya Hidayat juga pernah berbagi mengenai bagaimana membawakan presentasi yang memikat. Silahkan dibaca dan didengarkan sebagai referensi kalian.

Minta feedback

Jangan lupa minta feedback dari para penonton setelah selesai mengisi tech talk, minta pendapat dan saran agar bisa lebih baik kedepannya. Hal sepele tapi saya rasa ini diperlukan apabila masih awal-awal belajar mengisi tech talk. Kalau perlu seusai acara biasanya ada waktu untuk ngobrol dengan para penonton, tanya ke mereka secara langsung mengenai sesi kalian.

Jangan lupa dokumentasikan

Hal yang membuat saya senang mengisi tech talk antaranya saya bisa punya koleksi foto keren saat sedang menyampaikan materi yang mana jarang-jarang saya bisa punya kesempatan tersebut. Dokumentasikan hal tersebut agar bisa menjadi pengingat dan pelecut untuk sesi-sesi lainnya kedepannya. Bukan cuma foto, mungkin kalian bisa buatkan tulisan atau video juga yang menjelaskan lebih jauh soal sesi yang kalian bawakan.

Demikian beberapa saran dari saya pribadi, kalau memang cocok dengan kondisi kalian silahkan diterapkan, kalau tidak cocok ya tidak usah diikuti. Hal yang bekerja untuk saya belum tentu akan bekerja dengan sama baiknya pada kalian. Semoga bermanfaat…