<Mazipan />

Cover Membuat button Like sederhana menggunakan Firebase Realtime Database

Membuat button Like sederhana menggunakan Firebase Realtime Database

Available in other languages:

Berbagi pengalaman dalam menggunakan Firebase RTDB untuk membuat button Like sederhana seperti yang terlihat pada Blog 2.0

Latar Belakang

Seperti sudah saya jelaskan pada tulisan sebelumnya bahwa Blog 2.0 ini hanyalah sebuah static Blog tanpa Backend, pun saya hanya menggunakan jasa static hosting dari Netlify untuk meletakan dan meyajikan file hasil build. Karena saya tidak menggunakan Backend dan tidak ingin menggunakannya, maka saya kesulitan ketika ingin menambahkan fitur yang mengharuskan saya menyimpan data di basis data (database -DB) seperti jumlah orang yang like suatu artikel. Data seperti itu jelas bukan data yang bisa disimpan di browser masing-masing. Datanya harus terpusat dan semua pengunjung melihat jumlah yang sama. Data seperti ini paling ideal ada di DB, apapun jenis DB yang digunakan.

Dewasa ini untunglah ada platform seperti Firebase ↗️ yang membantu orang-orang yang males bikin Backend namun tetap bisa menyimpan data secara terpusat. Firebase bukan cuma menyediakan DB untuk kita tapi juga jasa lainnya seperti hosting, otentikasi, cloud storage, analytics, A/B testing, remote config, dynamic link dan berbagai hal keren lainnya. Firebase ini ibarat paket komplit kalau kita mau beli makan siang.

Kali ini kita hanya akan menggunakan fitur real-time databasenya saja.

Button Like Firebase
Button Like Firebase

Membuat Projek di Firebase

Pertama kalian harus membuat projek di Firebase Console ↗️, kalian bisa memberi nama apapun pada projek kalian tapi nama ini memang harus unik dan belum pernah digunakan oleh orang lain.

Berikutnya kalian akan disuguhi pilihan untuk melakukan setup pada Firebase yang berbeda-beda tergantung jenis projek kalian, kita bisa memilih untuk web dan akan diberikan kode untuk memasang Firebase seperti berikut:

<script src="https://www.gstatic.com/firebasejs/5.8.3/firebase.js"></script>
<script>
  // Initialize Firebase
  var config = {
    apiKey: 'QWERTY-YTREWQ',
    authDomain: 'contoh-aja.firebaseapp.com',
    databaseURL: 'https://contoh-aja.firebaseio.com',
    projectId: 'contoh-aja',
    storageBucket: 'contoh-aja.appspot.com',
    messagingSenderId: '1234567890',
  };
  firebase.initializeApp(config);
</script>

Kita tidak bisa copy-paste kode ini mentah-mentah, karena projek Blog 2.0 menggunakan Nuxt sebagai framework dan tentu berbeda sedikit cara menggunakannya.

Sebelum mulai menyiapkan konfigurasi, saya memilih untuk meletakan nilai-nilai konfigurasi ini kedalam file .env agar mudah diubah-ubah nantinya.

Saya membuat file .env dengan isi berdasarkan konfigurasi yang didapat dari Firebase seperti berikut:

FIREBASE_API_KEY= your firebase `apiKey` config
FIREBASE_AUTH_DOMAIN= your firebase `authDomain` config
FIREBASE_DATABASE_URL= your firebase `databaseURL` config
FIREBASE_PROJECT_ID= your firebase `projectId` config
FIREBASE_STORAGE_BUCKET= your firebase `storageBucket` config
FIREBASE_MESSAGING_SENDER_ID= your firebase `messagingSenderId` config

Di Nuxt.js saya menambahkan module @nuxtjs/dotenv di file nuxt.config.js agar bisa membaca nilai dari .env ini, namun belakangan saya mendapati kalau nilai ini tidak diganti ketika proses generate file static dilakukan oleh Nuxt. Saya perlu menambahkan kode berikut pada file nuxt.config.js saya:

module.exports = {
  env: {
    FIREBASE_API_KEY: process.env.FIREBASE_API_KEY,
    FIREBASE_AUTH_DOMAIN: process.env.FIREBASE_AUTH_DOMAIN,
    FIREBASE_DATABASE_URL: process.env.FIREBASE_DATABASE_URL,
    FIREBASE_PROJECT_ID: process.env.FIREBASE_PROJECT_ID,
    FIREBASE_STORAGE_BUCKET: process.env.FIREBASE_STORAGE_BUCKET,
    FIREBASE_MESSAGING_SENDER_ID: process.env.FIREBASE_MESSAGING_SENDER_ID,
  },
};

Menyiapkan Kode Konfigurasi

Untuk membuka koneksi ke Firebase, saya membutuhkan dependency firebase yang bisa dipasang lewat perintah

$ yarn add firebase
# atau
$ npm i firebase

Saya memilih untuk meletakan koneksi firebase ini ke dalam folder plugins di struktur Nuxt, ini artinya akan ditambahkan di semua halaman yang ada di dalam projek ini.

Saya membuat file plugins/firebase.js dan membuat koneksi ke Firebase dengan kode berikut:

import Vue from 'vue';
const firebase = require('firebase/app');
require('firebase/database');

var config = {
  apiKey: process.env.FIREBASE_API_KEY || '',
  authDomain: process.env.FIREBASE_AUTH_DOMAIN || '',
  databaseURL: process.env.FIREBASE_DATABASE_URL || '',
  projectId: process.env.FIREBASE_PROJECT_ID || '',
  storageBucket: process.env.FIREBASE_STORAGE_BUCKET || '',
  messagingSenderId: process.env.FIREBASE_MESSAGING_SENDER_ID || '',
};

firebase.initializeApp(config);
Vue.prototype.$firebase = firebase;

Selain membuka koneksi ke Firebase saya juga melakukan injeksi objek firebase yang telah disiapkan kedalam instance dari Vue agar mudah dipakai di Vue Component nantinya.

Saya perlu menambahkan plugins ini di file nuxt.config.js agar terbaca di projek ini dengan kode seperti berikut:

module.exports = {
  plugins: [
    { src: '~/plugins/firebase', ssr: false }
   ↗️]
}

Selain harus diinisialisasi, Firebase juga membutuhkan beberapa file seperti firebase.json, .firebaserc dan database.rules.json. File-file ini bisa didapatkan dengan perintah firebase init pada folder root projek kita. Namun sebelum itu kalian harus login ke dalam firebase terlebih dahulu dengan perintah firebase login.

Berikut contoh file firebase.json yang bisa kalian temui juga di projek ini:

{
  "database": {
    "rules": "database.rules.json"
  }
}

Dan file database.rules.json seperti berikut yang artinya saya membiarkan pengguna mengakses database saya tanpa perlu login terlebih dahulu.

{
  "rules": {
    ".read": "auth == null",
    ".write": "auth == null"
  }
}

Menyiapkan Struktur Data

Struktur data dari Firebase DB ini tidak seperti basis data relasional, Firebase DB lebih seperti file JSON file biasa.

Saya membuat struktur data untuk menyimpan jumlah like pada setiap artikel seperti berikut:

{
  "claps": {
    "create-simple-like-button-using-firebase-rtdb":0,"eslint-formatter-html-extended":0,
    "blog-2-0-in-nuxtjs":0
  }
}

Jika kalian malas, kalian juga bisa melakukan import dari data JSON yang sudah saya siapkan di file firebase-db-export.json pada projek Blog 2.0.

Jangan lupa untuk membuka akses untuk read dan write pada tab Rules:

{
  "rules": {
    ".read": true,
    ".write": true
  }
}

Membaca dan Memperbarui Data

Firebase terbilang cukup mudah untuk digunakan dengan Vue ataupun Nuxt, kita akan mencoba membaca data yang telah kita buat di Firebase DB di dalam Vue Component kita.

Saya meletakan di life cycle mounted di Vue Component kode berikut:

// this is vue component instance
const __self = this;
const REF_URL = 'claps/' + __self.meta.slug;
__self.clapsRefs = __self.$firebase.database().ref(REF_URL);
__self.clapsRefs.once('value').then(function (snapshot) {
  __self.claps = snapshot.val();
});

Sebelumnya tentu saya harus menyiapkan state clapsRefs dan claps di bagian data () sebagai penampung nilai tersebut.

Kode diatas digunakan untuk menginisialisai nilai berdasarkan data yang ada di Firebase DB, bagaimana kalau ada perubahan nilai pada Firebase DB kita? karena kita menggunakan Firebase Realtime-DB maka akan sangat mudah bagi kita untuk mendengarkan setiap perubahan yang terjadi dan saar itu pula langsung bereaksi dengan memperbarui tampilan jumlah like yang ditampilkan. Kode untuk mendengarkan perubahan secara realtime kurang lebih sebagai berikut:

// this is vue component instance
const __self = this;
__self.clapsRefs.on('value', function (snapshot) {
  __self.claps = snapshot.val();
});

Sementara untuk memperbarui nilai di DB kita juga tidak kalah mudahnya, cukup dengan kode set pada referensi yang telah kita dapatkan, seperti contoh berikut:

// this is vue component instance
if (this.clapsRefs) {
  this.clapsRefs.set(this.claps + 1);
}

Travis CI Konfigurasi

Sentuhan terkhir adalah memastikan ketika proses build kita menyetel nilai environment variable dengan nilai asli sesuai dengan apa yang kita gunakan di prodcution. Bila pada saat di lokal kita bisa menggunakan file .env yang tidak mungkin kita push ke repository.

Di Travis CI ↗️ kita juga bisa menyetel berbagai variabel dengan mudah. Cukup masuk ke bagian settings dan kita bisa menambahkan key-value sebagai variabel yang akan diikutkan saat proses build.

Travis CI Environment Variable
Travis CI Environment Variable

Demikian artikel kali ini, semoga bermanfaat…

🌟 Thank you for reading
Loading comments...

🔗 RELATED POSTS